top of page

NEWS & UPDATE

Industri Manufaktur Diharapkan Tingkatkan Investasi


Industri manufaktur secara umum, khususnya dan PT Atmindo diharapkan dapat meningkatkan investasinya serta terus memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara Indonesia. Indonesia sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara seyogianya memiliki industri dalam negeri yang memiliki daya saing tinggi agar tidak sekadar menjadi pasar negara-negara tetangga.


Hal itu disampaikan Plt Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Ir HT Erry Nuradi saat menghadiri acara syukuran “Appreciation Dinner of Atmindo Go Public” di Medan,Selasa (22/12) malam.


Acara syukuran tersebut ditandai dengan toast bersama dan pemotongan nasi tumpeng oleh Presiden Direktur PT Atmindo, Rudy Susanto ST dan Presiden Komisaris PT Atmindo Juliani Acara ini dihadiri Kabag Perekonomian Kabupaten Deli Serdang Ramlan Refis, Konsul Jenderal Malaysia di Medan, Amizal Fadzli Rajali, Sekretaris Perusahaan Panin Sekuritas Prama Nugraha, tokoh masyarakat Iskandar ST dan Kepala Cabang Panin Sekuritas Medan Darmin.


Selanjutnya jajaran Komisaris dan Direksi PT Atmindo yang hadir yaitu Komisaris Independen Daulat Sihombing, Direktur Dato Dr Lai Kim Teng dan Direktur Independen Linda Taty.


"Saya sangat mengharapkan PT Atmindo dapat meningkatkan investasi,”kata Plt Gubsu dalam kata sambutannya.


Erry Nuradi menambahkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) terus mendukung dan mendorong pengembangan dan pertumbuhan industri termasuk PT Atmindo, seiring dengan Pemprovsu saat ini mengembangkan kawasan industri Sei Mangkei yang memerlukan banyak produksi manufaktur boiler, khususnya dari PT Atmindo.


"Kami atas nama Pemprovsu menyampaikan terimakasih kepada PT Atmindo yang selama 40 tahun telah mempercayai Indonesia, khususnya Sumatera Utara sebagai tempat menanamkan investasi. Kita doakan rencana PT Atmindo menjual sahamnnya kepada publik mendapat sambutan positif,” ucapnya.


Seiring dengan itu, Erry juga menyampaikan rasa syukur, bahagia dan ucapan selamat kepada segenap jajaran PT Atmindo yang telah berhasil mengantar PT Atmindo menjadi perusahaan terbuka karena dengan menjadi perusahaan terbuka, potensi dan keuntungan yang dapat diperoleh PT Atmindo melalui pendanaan di pasar modal lebih besar.


“Go Public PT Atmindo ini menandakan perusahaan ini berusaha untuk meningkatkan kuantitas produksi manufaktur boiler guna memenuhi kebutuhan industri. Selain peningkatan kuantitas, PT Atmindo diharapkan dapat terus melakukan upaya-upaya dalam rangka peningkatan mutu, peningkatan produktivitas dan efisiensi di seluruh rangkaian proses produksi, sejalan dengan peningkatan kompetensi sumber daya manusia serta kegiatan penelitian dan pengembangan agar dapat bersaing di era

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015.


Sementara Presiden Direktur PT Atmindo Rudy Susanto ST menjelaskan, produk boiler yang dihasilkan pihaknya telah digunakan di berbagai industri sawit, karet dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) serta diekspor hingga ke mancanegara terutama di negara kawasan Asia dan Afrika.


“Bisa dikatakan di mana ada industri sawit di situ ada boiler Atmindo beroperasi,” kata Rudy Susanto.

Kegiatan acara syukuran yang berlangsung sukses ini diisi dengan penampilan penyanyi Seno Patra dan diakhiri dengan lucky draw yang menyediakan berbagai hadiah. (Siong)


Featured Posts
Recent Posts
Archive
bottom of page