top of page

NEWS & UPDATE

STRATEGI ATMINDO TBK. : Pasarkan Boiler untuk Migas

MEDAN--Atmindo meningkatkan kapasitas produksi dan memperkuat penetrasi pasar dengan memproduksi boiler untuk industri minyak dan gas serta pembangkit listrik tenaga uap.


Produsen steam boiler/ketel uap yang berbasis di Sumatra Utara ini melakukan perluasan produksi dan menambah mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kinerja perseroan.


Presiden Direktur PT Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk. Rudy Susanto mengatakan pada tahun ini area produksi perseroan diperluas dengan membangun Bay 5 seluas 1.656 m2.

“Kami berharap kapasitas produksi dapat ditingkatkan menjadi 50 unit boiler per tahun dari saat ini 25 unit per tahun,” kata Rudy, seusai paparan publik kinerja keuangan perseroan, Kamis (15/6).


Pada 2012, perusahaan membangun bengkel kerja modern yang berdiri di atas lahan 2,7 hektare, yang terdiri dari 4 Bay produksi.


Menurut Rudy, nantinya Bay 1-5 akan difungsikan untuk meningkatkan produktivitas khusus bagian pressure part. Adapun khusus untuk pabrikasi komponen non-pressure part, perseroan menyewa lahan seluas 2,5 hektare yang terhubung dengan lokasi produksi.


Selain itu, jelas Rudy, pada tahun ini perseroan akan menambah permesinan yang canggih dan teknologi terkini. “Investasi untuk permesinan sekitar Rp10 miliar dan untuk lahan sekitar Rp2 miliar,” tegas Rudy.


Langkah ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja perseroan agar mampu menjaga dan menaikkan pangsa pasar.


Di pasar produk boiler, Atmindo menempati rangking 2 dengan mengantongi sekitar 30% -40% market share. Sekitar 20 % produk yang dihasilkan dipasarkan ke mancanegara (ekspor) dan 80% untuk domestik.


“Kami juga memperkuat penetrasi dengan masuk ke segmen baru yakni memproduksi boiler untuk migas dan PLTU berkapasitas 25 MW—100 MW. Kami kerja sama dengan China dan Jepang serta BPPT untuk teknologinya,” ungkap Rudy.


Saat ini, Atmindo memproduksi empat jenis boiler yaitu firetube boiler, solid fuel brick boiler, combi boiler, dan solid fuel membrane wall boiler. “Permintaan diharapkan ada peningkatan 30%—40%. Pasar ekspor baru yang kami garap adalah Ghana setelah tahun lalu masuk ke Papua Nugini.



Featured Posts
Recent Posts
Archive
bottom of page